Rabu, 24 Oktober 2007

Mesjid Raya Baiturrahman





Mesjid ini tentunya cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Apalagi bagi pasangan muda-mudi Banda Aceh yang akan melangsungkan pernikahan, Mesjid Raya Baiturahman adalah pilihan favorit! Saya pun bercita-cita menikah di Mesjid ini, tapi sayang, nggak kesampaian euy.

Menyenangkan rasanya jika bisa bertempat tinggal cukup dekat dan bisa sering shalat berjama'ah di Mesjid Raya Baiturrahman. Suasananya sejuk dan nyaman. Selain dimanfaatkan untuk Shalat, Mesjid ini juga digunakan sebagai tempat belajar mengaji. Masyarakat umum pun bisa bertambah ilmunya dengan membaca koleksi buku-buku diperpustakaan Mesjid. Saat ini bahkan telah ditambahkan fasilitas hotspot internet gratis yang disediakan oleh Telkom Speedy. Dengan fasilitas Hotspot Telkom Speedy ini tentunya pengurus Mesjid bisa berdakwah secara lebih luas melalui internet disamping bisa mendapatkan informasi global dengan lebih mudah.

Tak ada yang bisa memungkiri jika bangunan Mesjid Raya Baiturrahman ini unik dan indah. Arsitektur bangunannya merupakan campuran seni bangunan dari berbagai belahan dunia. Ada unsur Asia, Eropa, dan Afrika. Bangunannya masih terlihat kokoh walaupun usianya sudah tidak lagi muda. Sejak dibangun pada zaman Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636 M), Mesjid Raya Baiturrahman pernah mengalami beberapa musibah seperti terbakar di zaman Sultan Nurul Alam (1675-1678 M), pembakaran oleh Belanda (1873 M), dan Tsunami (2004). Namun Allah sepertinya menghendaki Mesjid Raya Baiturrahman terus ada. Berbagai musibah tidak membuatnya hilang, namun malah kemudian menjadi makin luas dan makin indah